Revisi UU TNI yang disahkan DPR pada 20 Maret 2025 bikin geger. Mahasiswa turun ke jalan, masyarakat sipil khawatir dwifungsi militer balik lagi, dan prosesnya dikritik tertutup. Katanya, revisi ini untuk hadapi ancaman siber dan lindungi TKI di luar negeri. Tapi, benarkah kita perlu UU baru yang bikin rakyat takut? Bagaimana kalau kita punya solusi lebih simpel, hemat, dan keren: maksimalkan Kopassus!
UU TNI: DARI MANA ASALNYA DAN KENAPA DITOLAK?
UU TNI lahir tahun 2004 sebagai buah reformasi 1998, untuk bikin TNI profesional dan lelet jalannya dari politik. Tapi revisi 2025 malah bikin orang curiga. Pasal yang izinin prajurit aktif jadi pejabat sipil, tugas baru soal siber, sampai perlindungan WNI di luar negeri—semua dikemas cepat, tanpa dengar suara rakyat. Mahasiswa bilang ini langkah mundur ke Orde Baru. Prosesnya buru-buru, ga transparan, dan malah bikin demo ricuh.
Pertanyaannya: apa iya kita perlu ubah UU cuma untuk hadapi siber dan TKI? Bukankah ada cara lain yang ga bikin rakyat gelisah?
KOPASSUS: ASET ELIT YANG SUDAH ADA
"kopassus team elit penyelamatan tepat"
Kopassus bukan sembarang pasukan. Mereka ranking atas dunia—jago operasi khusus, penyelamatan sandera, sampai antiteror. Dari Operasi Mapenduma 1996 sampai latihan bareng SAS Australia, Kopassus sudah buktiin diri. Kenapa ga manfaatin mereka aja?
Bayangin: Kopassus jadi "Cyber Commandos" yang jagoin dunia siber, sekaligus "Pasukan Pelindung TKI" yang siap nyelamatin WNI di luar negeri. Ga perlu unit baru, ga perlu revisi UU—cukup tambah tugas dan anggaran. Simpel, kan?
<script async custom-element="amp-auto-ads"
src="https://cdn.ampproject.org/v0/amp-auto-ads-0.1.js">
</script>
IDE CERDAS: KOPASSUS HYBRID UNTUK SIBER DAN TKI
Ini rencana konkritnya:
Tugas Ganda Kopassus
Cyber Wing: Lawan ancaman siber—hack musuh, lindungi data negara.
Overseas Ops Wing: Evakuasi TKI, negosiasi sandera, atau operasi cepat di zona konflik.
Rekrutmen Besar
Dari 6.000 personel sekarang, naik jadi 20.000-50.000. Rekrut anak muda cerdas yang jago IT, tapi tetap penuhi standar fisik Kopassus.
Pelatihan Kelas Dunia
Siber: Kirim ke AS (Cyber Command), Israel (Unit 8200), atau Estonia (Cyber Defense League).
TKI: Latih bareng KBRI untuk misi diplomatik-militer.
Anggaran Baru
Anggaran TNI 2025 Rp 155 triliun. Alihin 10-20% (Rp 15-30 triliun) ke Kopassus—beli server canggih, alat hacking legal, pesawat cepat, plus gaji buat 50.000 prajurit. Masih cukup, kok!
Kenapa Ini Lebih Baik dari Revisi UU?
Fokus: Langsung ke siber dan TKI, ga melebar ke ranah sipil yang bikin takut.
"Aksi-aksi kopassus dalam pertempuran"
<amp-auto-ads type="adsense"
data-ad-client="ca-pub-8130427862440054">
</amp-auto-ads>
Fokus: Langsung ke siber dan TKI, ga melebar ke ranah sipil yang bikin takut.
Praktis: Ga perlu drama DPR, cukup Keppres atau peraturan TNI.
Disukai Rakyat: Kopassus jadi pahlawan, bukan ancaman seperti UU baru.
Cepat: Dalam setahun, Kopassus bisa siap tempur di dunia maya dan nyata.
Revisi UU malah bikin rakyat curiga TNI mau balik ke politik. Kopassus yang dikuatin jadi solusi elegan—ga bikin trauma Orde Baru muncul lagi.
TANTANGAN? ADA, TAPI BISA DIATASI!
Skala: Nambah personel ke 50.000 butuh waktu. Solusi: rekrut bertahap, 10.000 per tahun.
Spesialisasi: Ga semua prajurit Kopassus cocok jadi hacker. Solusi: pisah divisi—tempur dan siber—tapi tetap satu komando.
Koordinasi: BSSN dan Kemlu harus kerja bareng Kopassus. Solusi: bikin MoU lintas lembaga
Tantangan ini kecil dibanding ributnya revisi UU. Pemerintah tinggal punya nyali buat eksekusi.
PESAN KE DPR DAN PRESIDEN
Pak DPR, Pak Presiden Prabowo, dengar suara rakyat! Revisi UU TNI bikin gaduh, tapi ga selesain masalah secara cerdas. Kopassus sudah ada di depan mata—aset elit yang bisa jadi jawaban. Tambah anggaran, besarin tim, latih mereka jadi pasukan hybrid siber-TKI. Ini ga cuma hemat, tapi juga bikin Indonesia keren di mata dunia.
Rakyat ga mau trauma militerisme balik. Kami mau TNI yang kuat, tapi tetap jadi pelindung—bukan penguasa. Kopassus bisa jadi bukti bahwa kita punya solusi simpel tanpa bikin rakyat takut. Ayo, wujudin ini!
PENUTUP
Kopassus bukan cuma pasukan biasa—mereka bisa jadi simbol Indonesia modern: kuat di darat, jago di siber, dan pelindung WNI di mana pun. Revisi UU TNI boleh punya niat baik, tapi caranya salah. Mari kita pilih jalan yang indah, praktis, dan bikin bangga: Kopassus untuk siber dan TKI. DPR, Presiden, saatnya dengar ide rakyat!
#KopassusSolusi
#TolakRevisiUUTNI
#CyberCommandos
#LindungiTKI
#TNIProfesional
#SupremasiSipil
#DemokrasiIndonesia
#Reformasi1998
#AnggaranTNI
#PasukanElit
#AncamanSiber
#PrabowoSubianto
#DPRDengarRakyat
#IndonesiaKuats
#MiliterModern
Sekian dan Terima kasih
Tag tolong support blog kita agar kita semangat membuat tulisan
Cukup dengan cara berkomentar dgn baik baik membangun atau saran
Cukup subscribe atau ikuti blog kita
Semoga kita bisa menjadi teman yang baik
Akhir kata daaaaaaa sampai jumpa di tulisan berikutnya
Komentar